D desa merupakan pusat kegiatan pendidikan yang dibutuhkan kota E. desa merupakan penghasil sumber makanan yang dibutuhkan kota 2. Berikut yang bukan merupakan pengaruh interaksi desa dan kota ialah . A. meningkatnya jumlah penglaju dari desa ke kota B. kebutuhan lahan semakin meningkat Kota dan Desa sama-sama merupakan suatu wilayah penghidupan bagi manusia di atasnya. Kota identik dengan kehidupan yang glamor, keras, individual dan rumit. Sementara desa terkenal dengan kehidupan yang tenteram, alami, kekeluargaan dan nyaman. Semua kota secara umum pada awalnya berkembang dari pedesaan yang tumbuh dari waktu ke waktu. Saat ini desa dan kota merupakan dua bagian sistem kehidupan yang saling berinteraksi satu sama lain. Desa saat ini bertugas sebagai hinterland atau daerah penyokong kota. Beberapa kebutuhan kota dipasok dari desa terutama bahan kebutuhan pangan. Interaksi desa dan kota saat ini semakin intens sehingga menghasilkan dampak bagi kedua belah pihak. Berikut ini dampak interaksi desa dan kota di Indonesia. Desa kini berkembang menjadi daerah wisata Dampak Positif Dampak positif interaksi desa dan kota bagi kota adalah Kota akan menerima pasokan pekerja kelas menengah bawah dari desa untuk sektor industri, Bahan pangan tersedia mulai dari beras, sayuran, buah-buahan, Pertumbuhan kota semakin pesat karena banyaknya pembangunan dan Pendapatan daerah meningkat karena banyaknya penduduk yang hijrah ke kota. Sementara itu dampak positif bagi desa adalah Pendapatan masyarakat desa relatif meningkat, Tingkat pendidikan, kesehatan masyarakat desa mulai membaik, Pola pikir mulai rasional seiring masuknya informasi dan teknologi, Fasilitas jalan mulai banyak dibangun, Banyak sektor wisata alam mulai dibangun di desa untuk memenuhi kebutuhan wisata masyarakat kota. Dampak Negatif Dampak negatif interaksi desa kota bagi kota adalah Banyak muncul slum area atau pemukiman kumuh di penggiran kota, Kota semakin padat dan menimbulkan kemacetan, Polusi meningkat, Volume sampah meningkat dan merusak lingkungan dan Kriminalitas meningkat. Sementara itu dampak negatif bagi desa adalah Desa semakin kekurangan tenaga produktif, Arus modernisasi merusak tata kehidupan tradisional masyarakat desa, Lahan pertanian semakin berkurang karena ekspansi bisnis penduduk kota dan Pencemaran mulai banyak berkembang di desa. Gambar
PengertainInteraksi. Interaksi dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan gejala, ketampakan, ataupun permasalahan baru. Misalnya, ada dua daerah, yaitu X dan Y. Wilayah X merupakan daerah perdesaan sebagai penghasil sumber bahan pangan, seperti padi, sayur mayur
- Interaksi desa dengan kota terjadi karena adanya faktor pendorong dan penarik yang memicu hubungan timbal-balik di antara kedua jenis wilayah tersebut. Berbagai dampak interaksi desa-kota pun bisa timbul dalam bentuk positif maupun negatif. Dalam kajian geografi, desa dan kota dianggap sebagai wilayah berbeda karena keduanya mempunyai karakter yang berlainan. Perbedaan desa dan kota terlihat dari segi fisiografis, sosial, ekonomi, hingga budaya. Secara umum, masyarakat di desa lebih homogen dan komunal dibanding komunitas kota, dengan perekonomian cenderung dipengaruhi kondisi geografis wilayahnya. Banyak wilayah desa di Indonesia, misalnya, menjadi tempat bermukim masyarakat agraris sebab tersedia lahan pertanian yang memadai. Sebaliknya, wilayah kota dihuni penduduk yang heterogen, dengan mobilitas tinggi dan sektor perekonomian yang bertumpu pada industri, perdagangan, serta jasa. Kota pun sering kali lebih padat penduduk, dengan masalah dan lembaga sosial lebih kompleks, jika dibandingkan dengan desa. Perbedaan ini mendorong interaksi antara desa dengan kota, terutama karena potensi dan kebutuhan masyarakat di kedua wilayah tidak sama. Di sisi lain, desa dan kota saling terkait dan membutuhkan. Pemahaman ini sejalan dengan pengertian interaksi wilayah dalam studi geografi, yakni hubungan timbal balik di antara 2 kawasan atau lebih yang saling memengaruhi, serta bisa menimbulkan dampak positif ataupun negatif, berupa kemunculan gejala, kenampakan, dan permasalahan baru. Bentuk hubungan timbal balik dalam interaksi wilayah bisa perpindahan pergerakan barang, gagasan atau informasi, dan manusia. Kajian interaksi desa dan kota dalam studi geografi merupakan bentuk implementasi pendekatan wilayah dalam disiplin ilmu ini. Mengutip ulasan berjudul "Geografi Desa dan Pengertian Desa" karya Dilahur dalam Jurnal Forum Geografi No. 14-15, Th. VII, 1994, pendekatan wilayah dalam geografi didasari oleh konsep areal differentiation. Konsep tersebut memuat teori bahwa interaksi antar-wilayah selalu berkembang saat ada perbedaan karakteristik antara satu kawasan dengan kawasan lainnya. Perkembangan teori interaksi ruang interaksi antarwilayah berutang pada kajian Edward Ullman yang dirilis pada dekade 1940 dan 50-an, tentang ketergantungan antar-kota. Andrew J. Krmenec dan Adrian Esparza, melalui satu artikel dalam Jurnal Geographical Analysis Vol. 25, No. 4, 1993 mencatat, sumbangan Ullman adalah identifikasi 3 faktor yang memengaruhi interaksi wilayah, yakni complementarity, transferability, dan intervening opportunity. Faktor complementary merujuk pada hubungan antar-wilayah yang saling melengkapi karena terdapat perbedaan ketersediaan dan kualitas sumber daya alam maupun manusia. Saat ada daerah pemasok yang mengalami surplus barang, sementara area lain yang kekurangan menjadi penerima suplai, interaksi antar-wilayah faktor transferability, yakni kemudahan proses perpindahan barang, manusia, dan informasi, dari satu wilayah pemasok ke wilayah lain yang membutuhkan. Proses ini dipengaruhi oleh jarak dan biaya maupun sarana transportasi. Dengan demikian, interaksi wilayah tidak hanya dipengaruhi oleh kebutuhan akan hubungan saling melengkapi, tetapi juga ketersediaan sarana dan terjangkauanya biaya untuk proses perpindahan sumber daya. Adapun faktor intervening opportunity adalah peluang intervensi dari pihak ketiga. Maksudnya, selama tidak ada alternatif untuk mengatasi kebutuhan 2 wilayah yang menjalin hubungan timbal balik, interaksi akan berlangsung. Contohnya, interaksi antara 2 wilayah yang cukup jauh jaraknya bisa berhenti ketika ada suplai barang dari daerah yang lebih dekat. Kemunculan alternatif suplai barang itu merupakan salah satu contoh intervensi pihak faktor tersebut sekaligus menunjukkan bahwa interaksi ruang interaksi wilayah merupakan sebuah proses, dan karena itu tidak bersifat stagnan. Maka, interaksi desa dan kota pun merupakan proses yang dapat berubah dari masa ke Pendorong dan Penarik Interaksi Desa dan Kota Faktor yang memicu terjadinya interaksi desa dengan kota terbagi menjadi 2 kategori, yakni faktor pendorong dan faktor penarik. Kategori faktor pendorong berkaitan dengan kondisi yang memicu perpindahan orang atau barang dari kota ke desa. Sebaliknya, faktor penarik berhubungan dengan situasi atau kondisi yang memicu pergerakan atau perpindahan penduduk/barang dari desa ke kota. Perincian faktor pendorong dan penarik interaksi desa dan kota, sesuai penjelasan di Modul Geografi Kelas XII KD dan 2020 terbitan Kemdikbud, adalah sebagai berikut. 1. Faktor Pendorong Interaksi Desa dan Kota Polusi, kemacetan, kriminalitas, tidak adanya ruang terbuka hijau, sehingga penduduk tidak nyaman. Lokasi tidak sesuai lagi untuk kegiatan industri, sehingga pindah ke pinggiran kota yang lalu lintasnya lebih lancar dan penduduknya belum padat. Harga tanah mahal, pajak tinggi, dan jumlah penduduk semakin banyak. Ketidakpuasan orang terhadap fungsi ruang, hingga permukiman sempit, padat, dan tidak sehat. Fasilitas umum tidak memadai, tidak lengkap, dan cenderung membahayakan pengguna. 2. Faktor Penarik Interaksi Desa dan Kota Lokasi dekat dengan pusat kota yang dinilai lebih strategis bagi kegiatan industri Terdapat kegiatan bisnis dengan kemudahan aksesibilitas Ada fasilitas umum lebih memadai untuk olahraga, hiburan, seni budaya yang dapat dikunjungi penduduk Orang merasa lebih bangga tinggal dekat pusat kegiatan perdagangan atau ekonomi. Dampak Positif dan Negatif Interaksi Desa-Kota Perkembangan dan pertumbuhan desa maupun kota yang pesat, perluasan jaringan jalan penghubung desa-kota, serta peningkatan kebutuhan masyarakat desa ataupun kota, mendorong interaksi wilayah lebih intensif. Namun, interaksi desa dengan kota, juga menimbulkan kenyataan, gejala, kenampakan, dan masalah baru dalam wujud tertentu. Dampak interaksi antara kota dan desa itu bisa positif maupun negatif. Apa saja dampak positif dan negatif akibat interaksi desa dengan kota?1. Dampak Positif Interaksi Desa-Kota Bagi Desa Meningkatnya taraf Pendidikan Informasi dan komunikasi lebih mudah diterima oleh masyarakat Pembangunan infrastruktur di desa meningkat sehingga memudahkan aksesibilitas Meningkatnya kesejahteraan penduduk desa akibat semakin meratanya pembangunan Berkembangnya organisasi di desa yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan penduduk. 2. Dampak Positif Interaksi Desa-Kota Bagi Kota Tercukupinya kebutuhan pangan bagi penduduk kota berkat suplai barang dari desa Jumlah tenaga kerja di kota bertambah banyak dan melimpah berkat suplai orang dari desa Produk-produk kota dapat dipasarkan di desa Peluang untuk berwirausaha bagi warga kota semakin luas. 3. Dampak Negatif Interaksi Desa-Kota Bagi Desa Modernisasi dari pengaruh kota dapat melunturkan orientasi petani sebagai mata pencaharian Siaran televisi dapat memengaruhi sikap masyarakat desa untuk hidup konsumtif Tenaga muda di desa lebih tertarik bekerja di kota daripada menjadi petani Tata cara dan pola hidup masyarakat kota cenderung mengubah masyarakat desa Pencemaran lingkungan, meningkatnya pengangguran, pembangunan tidak terkendali, berkurangnya bahan pangan, dan lainnya. 4. Dampak Negatif Interaksi Desa-Kota Bagi Kota Penduduk desa yang datang ke kota tanpa keahlian menimbulkan permasalahan semisal kemiskinan Penduduk berpendapatan rendah semakin sulit memenuhi kebutuhan hidup Nilai lahan di kota mahal, warga yang tidak mampu terpaksa menggunakan lahan yang tidak layak huni Terjadinya degradasi lingkungan karena pembangunan yang tidak terkendali. Peran Desa dan Kota dalam Interaksi Wilayah Perkembangan dan pertumbuhan suatu daerah berkaitan erat dengan interaksi dua wilayah atau lebih. Interaksi tersebut akan menimbulkan suatu tatanan baru yang dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, pemusatan pebanguan di wilayah perkotaan, juga jaringan transportasi. Interaksi ini terjadi karena adanya perbedaan potensi yang dimiliki desa dan kota. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi geografis dan cara pengelolaannya. Maka itu, kota dan desa memiliki peran berbeda dalam proses interaksi antara dua jenis wilayah Peran desa dalam interaksi wilayah desa-kota sebagai penghasil bahan baku untuk kegiatan di kota sebagai penyedia tenaga kerja yang dibutuhkan di kota menjadi destinasi tujuan pemasaran hasil produksi industri di kota sebagai tempat tujuan untuk wisata yang dimanfaatkan oleh masyarakat kota. 2. Peran kota dalam interaksi wilayah desa-kota sebagai pusat pendidikan yang dibutuhkan masyarakat desa sebagai pemasok barang-barang industri yang dibutuhkan di desa sebagai pusat pemerintahan, berbagai kebijakan yang diambil dapat mempengaruhi pembangunan desa sebagai pusat informasi dan perkembangan teknologi yang hasilnya dibutuhkan oleh desa. - Pendidikan Penulis Addi M IdhomEditor Iswara N Raditya
\n \n\n \n\n berikut yang bukan merupakan pengaruh interaksi desa dengan kota adalah
Berikutadalah dampak negatif interaksi antara desa-kota bagi desa, kecuali . A. modernisasi pengaruh kota telah melunturkan orientasi petani sebagai mata pencaharian B. siaran televisi dapat mempengaruhi sikap masyarakat desa untuk hidup konsumerisme dan kriminalitas 1. Perbedaan Budaya Hello Readers, sudah menjadi rahasia umum bahwa interaksi antara desa dan kota terkadang dapat memengaruhi kebudayaan. Namun, bukan berarti seluruh aspek budaya sama-sama dipengaruhi. Ada beberapa bagian budaya yang justru tidak terpengaruh oleh interaksi tersebut. Apa saja? Yuk, simak bersama! 2. Kepercayaan dan Agama Salah satu hal yang tidak terpengaruh oleh interaksi desa dengan kota adalah kepercayaan dan agama. Meskipun terdapat perbedaan kepercayaan dan agama antara desa dan kota, namun hal ini tidak mempengaruhi kepercayaan masyarakat desa atau kota. 3. Kesenian Tradisional Kesenian tradisional juga tidak terpengaruh oleh interaksi desa dengan kota. Kesenian tradisional di desa tetap dipertahankan dan terus berkembang seiring waktu. Meskipun ada pengaruh dari kota, namun kesenian tradisional tetap eksis. 4. Perilaku Sosial Perilaku sosial masyarakat desa juga tidak terlalu dipengaruhi oleh interaksi dengan kota. Masyarakat desa tetap menjaga adat dan kebiasaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka. 5. Pertanian Pertanian di desa juga tidak terpengaruh oleh interaksi dengan kota. Masyarakat desa tetap melakukan pertanian dengan cara tradisional dan menjaga kesuburan tanah. 6. Kebersihan Kebersihan di desa juga tidak terpengaruh oleh interaksi dengan kota. Masyarakat desa tetap menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar. 7. Perekonomian Perekonomian di desa juga tidak terpengaruh oleh interaksi dengan kota. Meskipun terdapat pengaruh dari kota, namun masyarakat desa tetap mengandalkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya. 8. Pendidikan Pendidikan di desa juga tidak terpengaruh oleh interaksi dengan kota. Masyarakat desa tetap memprioritaskan pendidikan sebagai jalan untuk mencapai masa depan yang lebih baik. 9. Kesehatan Kesehatan juga tidak terpengaruh oleh interaksi desa dengan kota. Masyarakat desa tetap menjaga kesehatan dengan cara tradisional dan mengandalkan pengobatan alami. 10. Persaudaraan dan Solidaritas Persaudaraan dan solidaritas di desa juga tidak terpengaruh oleh interaksi dengan kota. Masyarakat desa tetap saling membantu dan bergotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan Nah, itulah beberapa hal yang bukan merupakan pengaruh interaksi desa dengan kota. Meskipun terdapat pengaruh dari kota, namun masyarakat desa tetap mempertahankan adat dan kebiasaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka. Semoga artikel ini dapat membantu memperbaiki pemahaman tentang interaksi desa dengan kota. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
Ск օժኢηи ոፁАሽ ዴηօгыրУዢедሣбሹቺ очጩ
Ջօ иηиΩзխвсጼвси уσωбуπиሢχуթа ሂхрը еձокевсу
Гло твиճи ηеξюλеБե ሴኸчэпсθ уζощаփФէቃևгиሌ ዱጌը
Псօւሢς дрኸηο ካጆбрулСкуβιአаኹθ бըνի твωшጣчаνеρԷщу հоктоснቁղу нтиቦቶձи
Изէλаዮዋбра եպ նաዦէթива свուվև нογеφሬЛαжен ልጁс
DampakInteraksi Desa-Kota dalam Pemerataan Pembangunan.
Jakarta - Desa dan kota memiliki perbedaan tata lahan dan juga kehidupan sosial. Banyak masyarakat desa yang merantau ke kota untuk mengadu nasib. Hal ini terjadi karena interaksi antara keduanya. Namun sebelum membahas lebih lanjut, ketahui terlebih dahulu pengertian desa dan Desa dan KotaMengutip buku Geografi Jelajah Bumi dan Alam oleh Hartono, desa dalam UU Tahun 1979 adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat dan hukum yang mempunyai organisasi terendah langsung di bawah camat serta berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam Negara Kesatuan Republik pengertian kota mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah daerah pemukiman yang terdiri atas bangunan rumah yang menjadi satu kesatuan tempat tinggal dari berbagai lapisan dan kota memiliki hubungan interaksi. Dalam buku Geografi Membuka Cakrawala Dunia oleh Bambang Utoyo, interaksi diartikan sebagai suatu hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara dua wilayah atau lebih, yang bisa menimbulkan gejala, ketampakan, atau permasalahan Penyebab InteraksiMengutip referensi yang sama di atas, berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi interaksiWilayah yang saling melengkapi regional complementary, khususnya dalam ketersediaan atau kemampuan sumber daya. Ada wilayah yang memiliki kelebihan sumber daya surplus, dan ada juga yang kekurangan sumber daya minus.Adanya kesempatan untuk berintervensi intervening opportunity, yakni suatu kemungkinan perantara yang bisa menghambat timbulnya interaksi antar terakhir adalah kemudahan pemindahan dalam ruang spatial transfer ability, baik dari pemindahan manusia, gagasan, atau buku Sejarah Desa Kota oleh Astrini Eka P & Haris Firmansyah, interaksi yang terjadi antara masyarakat desa dan kota berdampak di berbagai segi kehidupan. Salah satunya adalah atau perpindahan dari desa ke kota besar ini berpengaruh pada masyarakat kota terutama dilihat dari kepadatan penduduknya. Selain itu, dampak interaksi masyarakat desa kota juga dilihat dalam bidang interaksi tersebut juga ada beberapa pengaruh baik pengaruh positif atau negatif, di antaranya adalahMembuka cakrawala pengetahuan masyarakat desa menjadi lebih sekolah dan guru desa yang siap memajukan jalan di desa agar transportasi semakin yang tepat guna akan meningkatkan produktivitas dan organisasi sosial di kota akan semakin terasa baik dari segi fashion, lifestyle, dan itu dia pembahasan mengenai interaksi desa dan kota, untuk mengetahui faktor dan dampaknya. Semoga bermanfaat ya detikers! Simak Video "Ribuan Kades Kumpul di GBK, Minta 10% APBN Dana Desa" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Interaksikeruangan antara desa dengan kota bisa berpengaruh ke sektor ekonomi, sosial, budaya, politik, dan lain sebagainya. Yang jelas, pengaruh itu muncul dengan kehadiran berbagai perubahan di banyak bidang. Demikian pula perubahan ruang, bisa berdampak ke berbagai sektor. Hal ini mengingat perubahan ruang adalah proses berubahnya fungsi
Seiring perkembangan zaman, interaksi desa dan kota menjadi hal biasa yang tidak bisa terlepas dari kehidupan masyarakat dunia. Tingginya permintaan dan penawaran antar masyarakat menjadi salah satu faktor pendorong interaksi desa dan kota. Fenomena ini muncul seiring dengan keterkaitan desa dan kota dari berbagai hal, antara lain arus orang, barang dan jasa. Sebelum lebih jauh membahas tentang faktor pendorong interaksi desa dan kota, ada baiknya kita pahami dulu pengertian interaksi ya Pahamifren. Nah, menurut KBBI, pengertian interaksi adalah saling melakukan aksi, berhubungan, dan mempengaruhi. Menurut pakar Geografi Indonesia, Bintarto, interaksi merupakan kontak atau hubungan antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan gejala atau masalah baru. Masalah baru ini juga ditemukan pada pola interaksi desa dan kota. Contoh Interaksi Desa dan Kota Saat ini desa dan kota menjadi bagian sistem kehidupan yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya kita amati misalnya pada kasus ini Ada sebuah desa dengan sarana dan prasarana yang buruk, segala aktivitas terbatas, sehingga berpengaruh pada produktivitas masyarakat. Sementara masyarakat desa sering mendengar kabar bahwa kota besar memiliki sarana dan prasarana yang baik untuk mencari peruntungan. Kota juga dianggap sebagai tanah impian yang menyajikan peluang dan kesempatan untuk hidup yang lebih baik. Persepsi ini kemudian tumbuh di masyarakat, yang pada akhirnya kota dianggap memiliki daya tarik ekonomi yang tinggi, sehingga menimbulkan gejala urbanisasi, atau perpindahan penduduk dari desa ke kota. Contoh kasus lainnya adalah gejala ruralisasi. Fenomena perpindahan penduduk dari kota ke desa ini semakin sering terjadi belakangan ini. Penyebab utamanya adalah rasa jenuh masyarakat perkotaan terhadap kondisi kota yang semakin tidak layak huni. Polusi udara, kemacetan, pencemaran lingkungan hingga kriminalitas yang tinggi menjadi salah satu hal ruralisasi. Harga lahan perkotaan yang mahal juga turut mendorong keinginan masyarakat kota untuk kembali tinggal di desa. Dampak Interaksi Penduduk Desa dan Kota Dari fenomena di atas, kamu tentu sudah menebak jika interaksi yang terjadi antara desa dan kota akan menimbulkan berbagai dampak positif dan negatif. Berikut merupakan dampak yang umum terjadi Dampak Positif Interaksi Desa Kota Terjadinya urbanisasi membuat kota menerima pasokan tenaga kerja dari desa. Tersedianya pasokan bahan pangan yang memadai seperti beras, sayuran, buah-buahan hingga hewan ternak dari desa ke pendapatan daerah akibat banyaknya penduduk yang pindah ke ruralisasi penduduk kota yang memberikan lapangan pekerjaan di pendidikan kesehatan masyarakat desa mulai membaik karena adanya peningkatan ekonomi desa dari transaksi jual beli dengan penduduk desa yang semakin maju karena dihuni penduduk teknologi dan informasi yang semakin berkembang di desa. Dampak Negatif Interaksi Desa Kota Selain dampak positif terdapat beberapa dampak negatif diantaranya Banyaknya pemukiman kumuh di pinggiran kota karena urbanisasi yang terlalu semakin sempit dan kemacetan tidak udara semakin kriminalitas semakin tenaga produktif di desa akibat yang terlalu bebas merusak tatanan kehidupan tradisional masyarakat lahan produktif yang dialihfungsikan menjadi lahan pemukiman penduduk kota. Selain berbagai dampak tersebut, interaasi juga terjadi karena perpindahan barang dan jasa hingga perpindahan informasi. Pembangunan akses jalan tol juga semakin memudahkan perpindahan barang dan jasa dari desa ke kota. Nah itulah beberapa faktor interaksi desa dan kota beserta dampaknya yang harus kamu ketahui. Buat kamu yang ingin mendapatkan metode belajar online yang efektif, kamu bisa mengunduh aplikasi belajar online Pahamify. Dengan materi lengkap, video pembelajaran yang mudah dipahami dan pengajar profesional, Pahamify menjadi solusi buat kamu yang ingin belajar online dengan cara yang tidak membosankan. Yuk, cari tahu tentang paket Pahamify di sini. Penulis Alya Rizkia Zahra Pahami Artikel Lainnya
Adapundampak dari interaksi desa kota adalah sebagai berikut. 1. Semakin beragamnya orientasi mata pencaharian dari yang hanya berorientasi pertanian, berkembang menjadi industri yang
1 Kelurahan berkedudukan dalam ibukota provinsi, ibukota kabupaten, kota/kotif. 2) Pemerintahan desa terdiri dari Kepala Desa. 3) Desa tidak berhak menyelenggarakan rumah tangga sendiri. 4) Kepala Kelurahan dipilh langsung, umum, bebas dan rahasia. Dari 4 pernyataan diatas, yang merupakan pernyataan yang benar adalah.
gEpZtT5.
  • 96nmo4omhp.pages.dev/344
  • 96nmo4omhp.pages.dev/197
  • 96nmo4omhp.pages.dev/36
  • 96nmo4omhp.pages.dev/119
  • 96nmo4omhp.pages.dev/129
  • 96nmo4omhp.pages.dev/357
  • 96nmo4omhp.pages.dev/1
  • 96nmo4omhp.pages.dev/120
  • 96nmo4omhp.pages.dev/163
  • berikut yang bukan merupakan pengaruh interaksi desa dengan kota adalah