SURATAL KAUTSAR UNTUK TUNTAS HUTANG REJEKI LANCAR; September 3. August 2. July 45. June 2. May 3. April 16. March 1. February 19. January 8. 2012 138. December 2. November 6. October 5. PENGASIHAN UNTUK ISTERI; PENGASIHAN UNTUK ISTRI 2; PHOTO HANTU; PROSES PEMBUATAN KERIS; PUKULAN JARAK JAUH; PUKULAN NAFSI (penderas)

Surat Al Kautsar adalah surat ke-108 dalam Al Quran. Surat ini termasuk dalam surat yang diturunkan di Makkah dan hanya terdiri dari 3 ayat. Jumlah ayat yang sedikit ini membuat surat Al Kautsar menjadi surat yang paling pendek dalam Al Kautsar sendiri memiliki arti nikmat yang banyak dan berdasarkan ayat pertama dari surat ini al Kautsar berarti karunia Allah SWT berupa telaga al Kautsar bagi orang-orang penghuni surga. Inti dari surat al Kautsar ini sendiri, berdasarkan Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al Azhar, adalah perintah untuk melaksanakan sholat dan berkorban karena Allah memberikan banyak kenikmatan untuk mereka yang beriman sedangkan pada orang kafir pembenci Nabi Muhammad SAW yang mengatakan keturunan Nabi terputus karena semua putranya wafat maka sesungguhnya merekalah yang terputus. Baca juga Keutamaan Surat Al KautsarBerikut ini adalah bacaan surat al Kautsar dalam abjad IndonesiaInna a’thaina kalkautsar,Fasholli li rabbika wanhar,Inna syaniakahu wal itu, arti dari ayat-ayat dalam surat al Kautsar itu sendiri adalah, “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu sebuah sungai di surga. Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus”.Jika diartikan secara harfiah, surat al Kautsar hanya berisi perintah untuk sholat dan berkorban. Namun, di balik itu semua, terdapat makna yang lebih dalam yang bisa kita ambil dan jadikan pelajaran. Berikut ini akan dibahas 15 makna surat al KautsarAl Kautsar merupakan sebuah sungai di surgaAllah SWT telah mempersiapkan untuk Nabi Muhammad saw sebuah sungai di surga. Berdasarkan Al Imam Ibnu Katsir, terdapat riwayat dari Anas bin Malik raadhiyallahu anhu, ia berkata, “Suatu hari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sempat terkantuk hingga tertidur. Tiba-tiba Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengangkat kepalanya sambal tersenyum, kemudian para sahabat bertanya kepada beliau, kenapa engkau tersenyum wahai Rasulullah?’ Rasulullah menjawab, Sesungguhnya baru saja turun kepadaku sebuah surat’. Kemudian beliau membaca, Bismillahirrahmanirrahim. Inna a’thaina kal kaustar..’ sampai akhir surat. Kemudian beliau berkata, Tahukah kalian apa itu al Kautsar?’, para sahabat menjawab, Allah dan Rasul-Nya saja lah yang lebih tahu’. Maka Rasulullah menjawab, Dia adalah sebuah sungai yang berada di al Jannah surga yang Allah subhaanahu wa ta’ala berikan kepadaku dan padanya terdapat kebaikan yang banyak.” HR. Al Imam Ahmad 3/102.baca jugaKeutamaan Ar RahmanFadhilah Surat YasinKeutamaan Surat Al-KafirunKeutamaan Surat Al KahfiKeutamaan Surat Al MulkAl Kautsar memiliki arti kebaikan yang sangat banyakTidak hanya berarti sungai di surga, al Kautsar juga berarti kebaikan yang sangat banyak karena kebaikan yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad sangat banyak. Hal ini banyak disebutkan dalam surat di al Quran. Di antaranya adalah Nabi Muhammad yang diizinkan untuk memberi syafaat uzhma di padang mahsyar, orang pertama yang diizinkan Allah untuk membuka pintu surga, dan banyak lagi kebaikan lainnya yang tidak bisa terhitung. Semua kebaikan inilah juga bisa dimaksud sebagai al Kautsar. Baca juga Tanda-Tanda Khusnul KhotimahHal ini merupakan makna yang diriwayatkan oleh Imam al Bukhari rahimahullah dari sahabat Abdullah bin Abbad ra, bahwa beliau berkata tentang makna al Kautsar, “Dia Al Kautsar adalah kebaikan-kebaikan yang telah Allah SWT berikan kepada beliau shallallaahu alaihi wa sallam” Shahih al Bukhari no. 4966.Ikhlaskan Niat karena Allah dalam beribadahDalam ayat kedua surat al Kautsar disebutkan, “Maka dirikanlah shalat karena Rabb-mu dan berkurbanlah”. Dari ayat ini ada dua ibadah yang secara khusus diperintahkan, yaitu shalat dan kurban. Maka, bisa disimpulkan bahwa dalam ayat ini kita diperintahkan untuk shalat dan berkurban semata-mata karena Allah, dengan niat jugaPenyebab Amal Ibadah Ditolak dalam Islam Hal-Hal Yang Menghapus Amal IbadahCiri Orang Yang Tidak Ikhlas Dalam Beribadah Kepada Allah SWTKeutamaan ibadah sholat dan kurbanBerdasarkan Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as Sa’dy ra, “Disebutkan secara khusus dua ibadah dalam ayat ini, dikarenakan keduanya shalat dan kurban merupakan ibadah yang paling utama dan paling mulia untuk mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’aalaa. Dalam shalat terkandung kerundukan hati dan perbuatan untuk Allah subhaanahu wa ta’aalaa dan dalam ibadah kurban merupakan bentuk mendekatkan diri kepada Allah subhaanahu wa ta’aalaa dengan sesuatu yang terbaik dari apa yang dimiliki oleh seorang hamba berupa hewan kurban.” Makna ini didasarkan pada tafsir as Sa’diy hal. jugaHukum Qurban Dalam IslamHukum Meninggalkan Shalat Dengan SengajaBanyaknya nikmat yang dikaruniakan Allah SWTSurat Al Kautsar juga menjelaskan tentang banyaknya nikmat yang diberikan oleh Allah. Maka, kita harus bisa berbagi nikmat ini dengan orang lain, senantiasa beramal shaleh juga rajin sholat dan bersedekah. Ini bisa menjadi bentuk rasa syukur kita kepada Allah atas semua nikmat yang Dia jugaSedekah Dalam IslamKeutamaan BersedekahKeutamaan Sedekah di Hari JumatBimbingan untuk selalu bersyukurJika dihubungkan antara ayat pertama dan kedua, maka kita bisa belajar untuk selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Dalam ayat pertama dan kedua surat al Kautsar ini dijelaskan bagaimana seharusnya seorang hamba mensyukuri nikmat, yaitu tidak cukup dengan hanya ucapan melainkan juga harus disertai dengan amalan rasa syukur dari seorang manusia adalah terlihatnya pengaruh dari nikmat Allah subhaanahu wa ta’aalaa terhadap hambanya, melalui lisannya yang senantiasa memuji dan mengakuinya, melalui hati dengan meyakininya dan melalui anggota tubuhnya yang selalu tunduk dan taat menjalankan jugaKeutamaan Ayat Seribu DinarKeutamaan Doa Kanzul ArasyiManfaat Membaca Al- Qur’anDoa Agar Dipermudah Segala UrusanManfaat Shalawat NariyahHukum berkurban setelah shalatDalam ayat kedua surat al Kautsar, terdapat dalil penting yang menjelaskan hukum dan tata cara dalam ibadah kurban. Ayat tersebut memiliki arti, “Maka dirikanlah shalat karena Rabb-mu dan berkurbanlah”. Di sini disebutkan perintah shalat terlebih dahulu dan setelah itu baru menyembelih hewan kurban. Inilah urutan yang harus kita ikuti karena jika ibadah kurban dilakukan sebelum shalat, maka hewan tersebut tidak dihukumi sebagai daging kurban melainkan sebagai daging sedekah masa Rasulullah saw pernah terjadi seorang sahabat, yaitu Abu Burdah ra, yang menyembelih hewan kurbannya sebelum shalat Idul Adha. Rasulullah pun bersabda, “Kambingmu adalah kambing untuk diambil dagingnya saja.” HR. al Bukhari no. 5556 dari al Bara’ bin Azib ra..Tidak hanya itu, Rasulullah juga pernah bersabda dalam khutbah shalat Idul Adha, “Barangsiapa mengerjakan shalat seperti shalat kami dan menyembelih hewan kurban seperti kami, maka telah benar kurbannya. Dan barangsiapa menyembelih sebelum shalat Idul Adha maka hendaklah dia menggantinya dengan yang lain.” HR. al-Bukhari no. 5563 dan Muslim no. 1553baca juga Keutamaan Doa NurbuatAlif Lam QamariyahAyat Surat Al- Kahfi Doa Ibu Hamil Untuk Anak Dalam KandunganPembenci Nabi Muhammad terputus amalnyaDalam ayat ketiga, disebutkan, “inna syaaniaka hu wal abtar”, yang berarti “Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus”. Berdasarkan Imam Ibnu Katsir wa., salah seorang ahlul kitab yang bernama Ka’ab bin al Asyraf ketika datang ke kota Makkah dan bertemu dengan kaum Quraisy, lalu mereka mengatakan kepada Ka’ab bin al Asyraf, “Bagaimana menurutmu wahai Ka’ab tentang orang yang tidak memiliki keturunan lagi, memutus hubungan dengan kaumnya yaitu Muhammad dan menganggap dirinya lebih baik dari kami, padahal kami adalah kaum yang senantiasa berhaji, berkhidmat menjaga Ka’bah dan melayani serta memberi minum kepada jama’ah haji?” Kemudia Ka’ab bin al Asyraf mengatakan, “Kalian lebih mulia dibandingkan dia Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam”.Setelah pernyataan tersebut, turunlah ayat ketiga dari surat Al Kautsar ini, yang berarti, “Sesungguhnya orang yang membencimu dia lah orang yang terputus”. Tafsir Ibnu Katsir 2/295. Baca juga Hukum Menghina Al QuranBerdasarkan tafsir as Sa’di hal. 936, terputus di ayat tersebut berarti terputus dari setiap kebaikan, amalan, dan sanjungan. Dalam tafsir itu juga disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjadi manusia yang paling sempurna dan memiliki kedudukan di sisi seluruh makhluk, berupa tingginya pujian kepadanya, banyaknya pembela dan pengikutnya shallallahi alaihi wa Muhammad adalah manusia yang paling sempurnaMasih berkaitan dengan poin sebelumnya, jika pembenci ataupun orang yang memusuhi Nabi Muhammad terputus amalannya, maka kita bisa tahu bahwa Nabi Muhammad adalah orang yang wajib kita hormati dan cintai sebagai seorang umat muslim. Bahkan, kita diperintahkan untuk senantiasa bershalawat dan mengucapkan salam penghormatan untuk Nabi Kautsar adalah ilmu dan Al QuranSabda Nabi Muhammad, “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus” QS. Al Kautsar 1-3.Kemudian beliau berkata, “Tahukah kalian apa itu Al Kautsar?” Umatnya pun menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”. Lalu Nabi Muhammad bersabda, “Al Kautsar adalah sungai yang dijanjikan oleh Rabbku azza wa jalla. Sungai tersebut memiliki kebaikan yang banyak. Ia adalah telaga yang nanti akan didatangi oleh umatku pada hari kiamat nanti. Bejana gelas di telaga tersebut sejumlah bintang di langit. Namun ada dari sebagian hamba yang tidak bisa minum dari telaga tersebut. Allah berfirman Tidakkah engkau tahu bahwa mereka telah berbuat bid’ah sesudahmu.” HR. Muslim no. 400.Maka, dari hadis di atas, bahwa sebagai umat Nabi Muhammad kita harus mengikuti ajaran Nabi Muhammad berdasarkan ilmu dan Al Quran, bukannya mengada-ngada dan membuat bid’ah. Baca juga Bid’ah dalam IslamSelain makna-makna di atas, masih ada makna lainnya dari Surat Al Kautsar. Beberapa makna surat Al Kautsar lainnya, salah satunya diungkapkan oleh Ibnul Jauzi,adalah sebagai berikutBerdasarkan pendapat Ikrimah, Al Kautsar adalah nubuwwah atau Kautsar adalah telaga Rasulullah yang banyak didatangi oleh Abu Bakr bin Iyasy, Al Kautsar berarti begitu banyaknya pengikut dan umat Zaadul Masiir, 9 247-249.Nabi Muhammad akan memiliki banyak pengikut hingga hari kiamat dan akan memiliki nama yang baik di dunia hingga Kautsar sebagai penghibur hati Nabi 15 Makna Surat Al Kautsar. Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang bisa minum dari telaga Al Kautsar, ya!
SuratAl Kautsar Arab Latin Dan Arti Terjemahan Indonesia Lafalquran Com from yasin biasa dibaca sebelum rangkaian zikir tahlil dimulai. 5 bacaan
Ilustrasi Salat Tahajud Credit Cilacap - Surah Al Kautsar merupakan surat yang ke-108 dari 114 surat dalam Al-Qur’an. Surat ini terdiri atas 3 ayat dan tergolong surat makiyyah. Hukum Azan dan Iqamah Ketika Salat Fardhu Sendiri, Ini Penjelasan UAS Ramuan Herbal Rasulullah untuk Sa'ad bin Abi Waqash yang Menderita Penyakit Jantung Al Kautsar artinya nikmat yang banyak atau melimpah. Selain itu berdasarkan informasi hadis Nabi SAW, Al Kautsar merupakan nama telaga atau sungai yang berada di surga. Selain itu, surah ini juga disebut dengan surah An-Nahr yang terambil dari ayat kedua, yakni kata wanhar’, yang artinya maka berkurbanlah. Surat ini merupakan surat terpendek di dalam Al-Qur’an. Oleh sebab itu, surat ini mudah dihafal oleh siapapun termasuk juga oleh anak kecil. Meskipun demikian, apabila membaca dan mengamalkannya secara istiqamah atau terus menerus, maka kita akan mendapatkan beberapa keutamaan. Sebelum membahas tentang keutamaannya, perlu diketahui juga lafal surat Al-Kautsar lengkap dengan ini lafal dan arti Surat Al Kautsar اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ innā a'ṭainākal-kauṡar Sungguh, Kami telah memberimu Muhammad nikmat yang banyak. فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ fa ṣalli lirabbika wan-ḥar Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ inna syāni`aka huwal-abtar Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus dari rahmat Allah.Keutamaan-Keutamaan Surat Al-KautsarMengutip seorang Muslim yang senantiasa membaca dan mengamalkan surat Al Kautsar setiap hari, maka ia akan mendapatkan beberapa keutamaan dari surat Al Kautsar. Keutamaan-keutamaan surat Al Kautsar yaitu sebagai berikut. 1. Diberikan Nikmat oleh Allah Barangsiapa yang membaca surat Al Kautsar maka akan ditambahkan nikmat hidup dan di akhiratnya kelak. Surat Al Kautsar menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan nikmat yang banyak kepada Rasulullah SAW. Nikmat yang banyak itu di antaranya adalah keturunan yang banyak dan telaga Al Kautsar di surga kelak. 2. Memberi Arahan untuk Mensyukuri Nikmat Allah Surat Al Kautsar memberikan arahan kepada Rasulullah untuk mensyukuri nikmat yang banyak dengan sholat dan qurban. Yakni sholat yang ikhlas karena Allah dan qurban yang dipersembahkan kepada-Nya semata. 3. Menjadikan Keluarga Menjadi harmonis Dengan membaca dan mengamalkannya setelah melaksanakan sholat tahajud bersama pasangan, maka surat Al Kautsar dapat membantu membuat hubungan antara suami istri dan keluarganya menjadi lebih harmonis, sakinah, mawadah dan warohmah. 4. Alat Ikhtiar Penyembuh Penyakit Surat Al Kautsar dapat dijadikan sebagai alat ikhtiar untuk meminta kesembuhan dari segala macam penyakit kepada Allah. Dengan membaca surat Al Kautsar saat akan minum, insya Allah ikhtiar yang dilakukan akan membuahkan hasil. Melunakkan Hati - Dapat Mencicipi Air dari Surga Kelak di Akhirat5. Melunakkan hati seseorang Dengan membaca surat Al Kautsar sebanyak tiga kali, hati orang yang akan ditemui oleh seseorang yang membacanya maka akan melunakkan hati orang tersebut. Selain itu, bagi orang yang senantiasa membaca surat Al Kautsar juga akan mendapatkan ketentraman dalam hati. 6. Sebagai pembuka Rezeki Dengan membaca surat Al Kautsar setiap hari maka surat tersebut dapat dijadikan alat untuk pembuka rezeki. Sehingga rezeki yang didapatkan dari Allah akan bertambah. 7. Membebaskan dari kedzaliman Jika seorang Muslim sedang didzolimi orang lain kemudian ia membaca surat Al Kautsar sebanyak 71 kali dengan hati yang ikhlas dan berserah diri kepada Allah, maka ia akan terbebas dari kedzoliman tersebut. 8. Dapat Mencicipi Air dari Surga Kelak di Akhirat Ketika semasa hidup seorang Muslim rutin membaca surat Al Kautsar, maka Allah akan memberikan suatu pertolongan ketika di akhirat nanti dengan memberikan minuman yang diambil dan berasal dari surga langsung. Membuka Jalan Terkabulnya Doa & Sebagai Alarm Pembangun Tidur9. Membuka Jalan Terkabulnya Doa .Setiap manusia pasti memiliki suatu keinginan, sebagai seorang Muslim yang baik untuk mendapatkan sesuatu yang sedang diinginkan selain dengan berusaha juga harus diiringi doa. Dengan berdoa dan mengamalkan surat Al Kautsar saat terjadinya hujan disertai rasa ikhlas dari dalam hati, insya Allah doa yang dipanjatkan akan ditunjukkan titik terangnya oleh Allah dengan dikabulkan doa-doanya. 10. Sebagai Alarm Pembangun Tidur Seorang Muslim yang memiliki kebiasaan bangun siang atau kesulitan untuk bangun pagi, maka dapat mengamalkan surat Al Kautsar dengan membacanya sebanyak 7 kali sebelum tidur di malam hari. Maka insya Allah ia akan mudah terbangun di pagi hari, terutama untuk melakukan sholat subuh. Khazim Mahrur * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
SurahAn-nisa’ ayat 4. Wanita diberikan bagian dari harta warisan. Surah An-nisa’ ayat 7 dan 11. Suami diperintah untuk berlaku baik pada istrinya. An-nisa’ ayat 19 dan Al-Baqarah 228. Suami tidak dapat membenci istrinya dan tetap harus berlaku baik terhadap istrinya meskipun dalam kondisi tidak menyukainya. Surah An-nisa’ ayat19. - Para ulama berbeda pendapat tentang lokasi di mana Surat Al-Kautsar diturunkan. Tetapi, ada beberapa konsensus tentang alasan turunnya wahyu tersebut. Ada beberapa riwayat yang berhubungan dengan situasi tertentu, antara Nabi Muhammad dan kaum musyrik. Ayat ini disebut diturunkan dan bercerita tentang Al-'As ibn Wa'il. Dilansir di About Islam, Rabu 1/9, setiap kali namanya disebutkan dihadapan Rasulullah SAW, Ia akan berkata, "Tinggalkan dia, karena memang, dia adalah seorang pria yang terputus dan tidak memiliki keturunan. Jadi ketika dia meninggal, dia tidak akan diingat". Oleh karena itu, Allah menurunkan Surat ini. Hal serupa juga dikisahkan oleh Ibn 'Abbas, Mujahid, Sa'id ibn Jubayr, dan Qatadah. 'Uqbah ibn Mu'ayt, Ka'b ibn Al-Ashraf, serta Abu Lahab juga dilaporkan mengartikulasikan ucapan serupa. Mereka, dan sayangnya banyak sahabat lainnya, digunakan untuk mencemarkan nama baik Nabi SAW dan mencegah orang mendengarkannya. Setelah kematian awal putra-putra Nabi, orang-orang musyrik berpikir Nabi dan pesannya akan dilupakan setelah dia meninggal. Mereka akan terdengar mengatakan, "Jangan ganggu dia; dia akan mati tanpa keturunan dan itu akan menjadi akhir dari misinya!". Oleh karena itu, ketika Surat Al-Kautsar itu diturunkan, hal ini menjelaskan beberapa hal. Pertama, surat ini turun untuk menenangkan hati Nabi Muhammad SAW. Surat itu mengingatkannya pada kebaikan melimpah yang Allah SWT berikan kepadanya, di kehidupan sekarang dan di akhirat. Kedua, tiga ayat ini meyakinkan Nabi Muhammad tentang kehilangan dan nasib yang menunggu orang-orang musyrik. Terakhir, surat tersebut membimbing Nabi tentang bagaimana dia harus bertindak ketika menghadapi ejekan. Surat Al-Kautsar yang terdiri dari tiga ayat ini memiliki arti, "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus". Istilah Al-Kauthar berasal dari Al-Kathrah, yang berarti 'kelimpahan' dan 'jumlah yang besar'. Istilah ini, Al-Kautsar, digunakan untuk melambangkan kebaikan yang telah diberikan Allah SWT kepada Nabi-Nya. Kebaikan yang melimpah, banyak, dalam jumlah yang besar, serta tiada habisnya ini, benar-benar melawan segala fitnah yang dikatakan orang-orang kafir tentang diri Allah SWT. Ketika seorang Muslim membaca Alquran, maka dari Al-Kautsar mengalir deras kekayaan bagi semua orang yang mendekatinya. Al-Kautsar ditemukan dalam Sunnah Nabi, yang bermanfaat bagi semua yang mengikutinya. Ayat ini juga ditemukan dalam perbuatan baik yang dilakukan oleh jutaan orang yang mengikuti jalan Nabi, selama berabad-abad hingga akhir zaman. Sebagian ulama mengatakan, Al-Kautsar melambangkan sungai di Jannah. Hal ini benar, namun sungai yang disebutkan dalam beberapa hadits ini, hanyalah contoh dari kelimpahan yang tidak terbatas. Dalam HR Tirmidzi, Imam Ahmed mencatat dari Ibn 'Umar, Rasulullah berkata, "Al-Kautsar adalah sungai di surga yang tepiannya terbuat dari emas dan mengalir di atas mutiara. Airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu". Ayat pertama Al-Kautsar ini merupakan penekanan dan memastikan kelimpahan yang tidak pernah berakhir diberikan kepada Nabi dalam kehidupan ini. Ini juga merupakan kabar gembira untuk umat-Nya, dan hanya beberapa dari apa yang akan diberikan di surga. Ketika karunia ini datang dari Yang Mahakuasa dan disebutkan dalam Alquran, ini pasti menghibur hati Nabi dan membuatnya merasa yakin dia akan menjadi pemenang di kedua kehidupan. Perintah Ilahi kepada Nabi dan orang-orang yang beriman, "Maka berdoalah kepada Tuhanmu dan berkurbanlah kepada-Nya". Sebagai imbalan atas kebaikan yang melimpah dan sanggahan ilahi atas tuduhan palsu yang dibuat oleh orang-orang musyrik, Alquran mengarahkan Nabi SAW untuk bersyukur sepenuhnya dan tulus kepada Allah SWT. Nabi dibimbing untuk mengamati semua tindakan ibadah, termasuk shalat wajib dan pengorbanan yang tulus dan demi Allah saja, tanpa menyekutukan-Nya. Sebagai orang yang beriman kepada Allah, baik Nabi maupun pengikutnya, tidak boleh mengikuti langkah orang-orang kafir, dengan cara apa pun. Ayat terakhir dari surah ini diartikan sebagai orang-orang yang memfitnah Nabi. Mereka yang mengatakan Nabi tidak memiliki keturunan dan menganggap pesannya tidak baik, adalah orang-orang yang benar-benar terputus. Orang-orang ini tidak lagi diingat oleh siapa pun, kecuali apa yang telah mereka katakan dan lakukan yang bertentangan dengan kebenaran. Sebaliknya, pengaruh Nabi yang luar biasa terhadap umat manusia masih dan akan dikenang hingga akhir zaman. Menyerukan orang lain kepada agama Allah SWT, kepada kebenaran dan kebaikan kehidupan sekarang ini dan akhirat, hal ini tidak bisa digambarkan sebagai perbuatan yang sia-sia. Mereka yang mengajak manusia kepada Allah SWT adalah pengikut setia para Nabi dan pemandu yang ditunjuk oleh Allah untuk menjalankan misi para Nabi. Tentunya, mereka akan menuju keberhasilan, terlepas dari kesulitan yang mungkin mereka hadapi di jalan dakwah. Kesulitan ini hanyalah bagian dari pekerjaan. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini khasiatsurat al fatihah untuk pengasihan . Ilmu Pengasihan . Dahsyat !!! Inilah Khasiat Surat Al Fatihah Untuk Memikat Wanita Langsung Kena. Khasiat Surat Al Fatihah Untuk Memikat
Pelajaran Dari Surat al-KautsarSegala puji hanya untuk Allah Ta'ala, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulallah Shalallahu alaihi wa sallam . Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah dengan benar melainkan Allah Shubhanahu wa ta’alla semata yang tidak ada sekutu bagi -Nya, dan aku juga bersaksai bahwa Muhammad Shalallahu’alaihi wa sallam adalah seorang hamba dan utusan -Nya. Amma ba'duSatu lagi, diantara surat-surta pendek yang sering kita dengar dan baca, yang mengharuskan kita untuk lebih paham makna dan kandungannya, serta mengetahui hukum dan pelajaran yang tersirat didalamnya ialah surat al-Kautsar. Dan kajian kita kali ini ialah berkaitan dengan tafsir surat tabaraka wa ta'ala memulia surat ini dengan berfirman﴿ إِنَّآ أَعۡطَيۡنَٰكَ ٱلۡكَوۡثَرَ ١ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ ٢ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلۡأَبۡتَرُ ٣﴾ [ الكوثر 1-3]"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dia lah yang terputus". QS al-Kautsar 1-3.Diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Ahmad sebuah hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, beliau menceritakan "Pernah suatu ketika Rasulallah Shalallahu alaihi wa sallam tidur ringan seperti kantuk, kemudian beliau mengangkat kepalanya sembari tersenyum. Lalu beliau ditanya oleh para sahabat "Kenapa anda tertawa, wahai baginda Rasul? Maka Rasulallah Shalallahu alaihi wa sallam menjawabقال رسول الله صلى الله عليه وسلم إِنَّهُ أُنْزِلَتْ عَلَيَّ آنِفًا سُورَةٌ, فَقَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ حَتَّى خَتَمَهَا. قَالَ هَلْ تَدْرُونَ مَا الْكَوْثَرُ. قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ هُوَ نَهْرٌ أَعْطَانِيهِ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فِي الْجَنَّةِ عَلَيْهِ خَيْرٌ كَثِيرٌ يَرِدُ عَلَيْهِ أُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ آنِيَتُهُ عَدَدُ الْكَوَاكِبِ يُخْتَلَجُ الْعَبْدُ مِنْهُمْ فَأَقُولُ يَا رَبِّ إِنَّهُ مِنْ أُمَّتِي فَيُقَالُ لِي إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ » [أخرجه مسلم و أحمد]"Sesungguhnya barusan turun padaku wahyu yang membawa surat. Kemudian beliau membaca "Bismillahirahmanirahim "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak". sampai akhir surat. Lalu beliau bertanya "Tahukah kalian apa itu al-Kautsar? Mereka menjawab "Allah Shubhanahu wa ta’alla dan Rasul -Nya yang lebih bersabda "Dia adalah sungai yang telah Allah Shubhanahu wa ta’alla anugerahkan kepadaku di dalam surga. Didalamnya ada kebaikan yang sangat banyak, yang akan didatangi oleh umatku kelak pada hari untuk minum darinya sebanyak bintang dilangit. Akan ada seseorang yang diusir dikalangan mereka. Maka aku berkata "Wahai Rabbku, sesungguhnya dia pengikutku! Dikatakan padaku "Sesungguhnya engkau tidak mengetahui apa yang mereka perbuat dari perkara baru dalam agama setelahmu". HR Muslim no 400. Ahmad 19/54-55 no ayatAllah ta'ala memulai surat -Nya ini dengan firman -Nya﴿ إِنَّآ أَعۡطَيۡنَٰكَ ٱلۡكَوۡثَرَ ١ ﴾ [ الكوثر 1]"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak". QS al-Kautsar 1.Al-Kautsar dalam etiomologi bahasa arab bermakna kebaikan yang sangat banyak. Artinya kalau Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam dianugerahi oleh Allah ta'ala kebaikan yang sangat melimpah baik didunia maupun diakhirat nanti. Diriwayatkan oleh Bukhari dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, manakala menafsirkan ayat diatas beliau mengatakan "Al-Kautsar ialah kebaikan yang banyak, yang telah diberikan oleh Allah ta'ala kepadanya".Abu Bisyr menjelaskan "Aku berkata kepada Sa'id "Sesungguhnya orang-orang mengira bahwasannya Nabi memiliki sungai didalam surga? Maka Sa'id menjawab "Sungai yang berada didalam surga adalah dari kebaikan yang dianugerahkan oleh Allah Shubhanahu wa ta’alla kepada beliau". HR Bukhari no haditsnya Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam bersabdaقال رسول الله صلى الله عليه وسلم بَيْنَمَا أَنَا أَسِيرُ فِي الْجَنَّةِ إِذَا أَنَا بِنَهَرٍ حَافَتَاهُ قِبَابُ الدُّرِّ الْمُجَوَّفِ قُلْتُ مَا هَذَا يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا الْكَوْثَرُ الَّذِي أَعْطَاكَ رَبُّكَ فَإِذَا طِينُهُ أَوْ طِيبُهُ - شَكَّ الراوي هُدْبَةُ- مِسْكٌ أَذْفَرُ » [أخرجه البخاري]"Manakala aku berjalan-jalan ditengah surga, aku mendapati sebuah sungai yang dikelilingi oleh kubah yang berlekuk, yang mencurahkan air sangat banyak. Lantas aku bertanya pada Jibril "Sungai apakah ini, wahai Jibril? Dia menjelaskan "Ini adalah al-Kautsar yang telah diberikan oleh Allah kepadamu". Maka aku dapati tanahnya atau wanginya –perawi Hudbah merasa ragu- minyak kesturi". HR Bukhari no dalam riwayat Imam Ahmad dan Tirmidzi dijelaskan dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, beliau berkata "Rasulallah Shalallahu alaihi wa sallam pernah bersabdaقال رسول الله صلى الله عليه وسلم الْكَوْثَرُ نَهَرٌ فِي الْجَنَّةِ حَافَّتَاهُ مِنْ ذَهَبٍ, وَمَجْرَاه عَلَى الدُّرِّ وَاليَاقُوتِ, تُربَتُهُ أطْيَبُ من المِسْك, وَمَاؤُهُ أَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ, وأبْيَضُ من الثَلْجِ » [أخرجه أحمد و الترمذي]"Al-Kautsar adalah sungai didalam surga yang terbuat dari emas, tempat mengalirnya dari batu permata dan ya'qut, sedang tanahnya lebih harum dari minyak kesturi, airnya lebih manis dari madu, dan lebih putih dari pada salju". HR Ahmad 9/257 no 5355. at-Tirmidzi no 3361. Beliau berkata Hadist hasan al-Kautsar ini akan mengalirkan dua pancuran ke dalam telaganya Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam, yang kelak pada hari kiamat akan didatangi orang-orang beriman dan meminum airnya. Hal itu, berdasarkan haditsnya Abu Dzar yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya. Diriwayatkan bahwa Abu Dzar menceritakan "Bahwa Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam tatkala disebut disisi beliau tentang telaga, beliau bersabdaقال رسول الله صلى الله عليه وسلم يَشْخَبُ فِيهِ مِيزَابَانِ مِنْ الْجَنَّةِ مَنْ شَرِبَ مِنْهُ لَمْ يَظْمَأْ » [أخرجه مسلم]"Mengalir kedalamnya dua saluran air dari surga. Yang barangsiapa meminum darinya tidak akan merasa haus selama-lamanya". HR Muslim no Ibnu Hajar menjelaskan ''al-Kautsar adalah sungai didalam surga, yang airnya akan mengalir sampai bermuara pada telaga Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam". [1] Selanjutnya Allah Shalallahu alaihi wa sallam menggandeng dua ibadah yang agung, setelah disebutkan sebelumnya tentang kenikmatan yang diberikan padanya, lantas Allah Shalallahu alaihi wa sallam menyuruh beliau dengan firman -Nya﴿ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ ٢ ﴾ [ الكوثر 2]"Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah".QS al-Kautsar 2.Maksudnya sebagaimana telah diberikan padamu kenikmatan yang sangat banyak didunia dan akhirat, salah satunya adalah sungai yang tadi telah kita jelaskan sifatnya dimuka. Maka, sekarang ikhlaskan lah untuk Rabbmu di dalam mengerjakan sholat dan menyembelih, sembahlah Rabbmu semata yang tiada sekutu bagi -Nya. Bacalah nama Rabbmu semata yang tidak ada sekutu baginya ketika menyembelih, sebagaimana diperintahkan oleh Allah ta'ala didalam firman -Nya﴿ قُلۡ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحۡيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ١٦٢ لَا شَرِيكَ لَهُۥۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرۡتُ وَأَنَا۠ أَوَّلُ ٱلۡمُسۡلِمِينَ ١٦٣ ﴾ [ الأنعام 162-163]"Katakanlah Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi -Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah". QS al-An'am 162-164.Setelah menyebutkan beberapa pendapat para ahli tafsir tentang makna firman Allah ta'ala "Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah". QS al-Kautsar 2.Imam Ibnu Jarir mengemukakan "Yang benar dalam hal ini ialah pendapat ulama yang menyatakan "Makna ayat tersebut ialah jadikanlah sholatmu seluruhnya untuk Rabbmu dengan mengerjakan secara ikhlas untuk -Nya semata tidak dikotori dengan menujukan pada selain -Nya dari tandingan-tandingan dan sekutu-sekutu Allah Shubhanahu wa ta’ pula dalam sembilahanmu, peruntukanlah hanya untuk -Nya jangan sampai ditujukan pada berhala dan patung, dalam rangka mewujudkan rasa syukur kepada -Nya atas karunia nikmat yang telah dikaruniakan padamu dari pemuliaan dan kebaikan yang tidak ada bandingannya. Terlebih dengan dikhususkan untukmu al-Kautsar dalam pemberian".[2] Dan di khususkan dalam ayat penyebutan dua ibadah agung ini, dikarenkan keduanya merupakan ibadah yang paling utama dan bentuk pendekatan diri pada Allah Shubhanahu wa ta’alla yang paling sholat terkandung ketundukan kepada Allah Shubhanahu wa ta’alla dalam hati dan anggota badan, yang kemudian merambah untuk merealisasikan ke dalam bentuk ibadah-ibadah lainnya. Dan didalam menyembelih tersimpan makna mendekatkan diri kepada Allah Shubhanahu wa ta’alla dengan persembahan terbaik yang dimilikinya dari binatang ternak. Ditambah rela untuk mengeluarkan harta yang sudah menjadi tabiat hati manusia untuk enggan dan bakhil. [3]Kemudian Allah ta'ala menutup surat -Nya dengan menegaskan﴿ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلۡأَبۡتَرُ ٣ ﴾ [ الكوثر 3]"Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dia lah yang terputus". QS al-Kautsar 3.Maksudnya bahwa orang yang membencimu wahai Muhammad, serta membenci apa yang engkau bawa dari petunjuk, kebenaran serta bukti-bukti yang jelas dan cahaya yang terang dia lah yang akan terputus. Adapun makna al-Abtar dijelaskan oleh ahli bahasa 'Makna al-Abtar dari manusia, dalam hal ini kalangan kaum pria adalah orang yang tidak punya anak keturunan, sedang kalau dari binatang adalah yang tidak mempunyai ekor. Dan setiap perkara yang terputus kebaikan serta jejaknya maka di termasuk dalam makna Abtar". [4]Konon, sudah menjadi kebiasan orang Arab, mereka menamakan seseorang yang mempunyai anak laki-laki dan perempuan kemudian yang laki-laki meninggal, sehingga tinggal tersisa yang perempuan dengan istilah Abtar terputus. Dikisahkan, pernah al-Ash sedang berbincang-bincang bersama Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam, lalu dirinya ditanya oleh para pembesar orang-orang Quraisy "Kamu tadi berdiri bersama siapa? Dia menjawab "Bersama orang yang Abtar terputus".Hal tersebut, karena Rasulallah Shalallahu alaihi wa sallam telah meninggal sebelum anak beliau yang bernama Abdullah dari istrinya Khadijah. Maka ketika itu mereka memberi julukan tersebut pada beliau, lalu Allah Shubhanahu wa ta’alla menurunkan ayat padanya untuk membantah mereka dengan tegas﴿ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلۡأَبۡتَرُ ٣﴾ [ الكوثر 3]"Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dia lah yang terputus". QS al-Kautsar 3.Yakni terputus dirinya dari kebajikan dan penyebutan yang dilakukan didunia dan akhirat. Ada sebagian ulama lagi yang mengatakan "Bahwa orang Quraisy, mereka biasa mengatakan bagi siapa saja yang ditinggal mati oleh anak laki-lakinya dengan menyebut 'Si fulan telah abtar terputus'.Maka, tatkala Rasulallah Shalallahu alaihi wa sallam ditinggal mati anaknya al-Qosim di Makkah, dan Ibrahim ketika di Madinah, mereka mengatakan "Bahwa Muhammad terputus, tidak ada lagi yang akan meneruskan perkaranya setelah kematiannya". Maka turunlah ayat ini".[5] Diriwayatkan oleh Bazzar dalam musnad beliau, sebuah hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, beliau mengkisahkan "Ka'ab bin Asyraf pernah datang berkunjung ke kota Makkah. Lantas orang-orang Quraisy bertanya padanya "Engkau adalah pemimpin mereka, tidak kah engkau mengetahui orang ini yang terputus dan bersikeras bersama kaumnya? Dirinya mengira lebih baik dari pada kami. Sedang kami adalah para pengurus jama'ah haji, pemberi minum mereka dan pengabdi Ka'bah". Maka Ka'ab bin Asyraf menjawab "Kalian lebih baik dari pada dia". Selanjutnya turunlah ayat﴿ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلۡأَبۡتَرُ ٣ ﴾ [ الكوثر 3]"Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dia lah yang terputus". QS al-Kautsar 3.[6]Al-Hafidh Ibnu Katsir menjelaskan "Sanad hadits ini adalah shahih. Dan ini menegaskan apa yang dulu kami katakan bahwa yang dimaksud dengan al-Abtar adalah orang yang terputus penyebutan namanya. Mereka mengira, dan ini disebabkan kebodohannya bahwa orang yang ditinggal mati anak laki-lakinya akan terputus penyebutannya. Sekali lagi maka ini tidak benar, karena sungguh Allah Shubhanahu wa ta’alla telah melanggengkan penyebutan nama beliau. Serta mewajibkan syari'atnya untuk dipegangi oleh setiap hamba, dan terus berlangsung sampai tegaknya hari kiamat kelak. Semoga shalawat serta keselamatan Allah Shubhanahu wa ta’alla curahkan padanya selalu sampai hari pembalasan". [7] Dan senada dengan makna ayat ini adalah firman Allah Shubhanahu wa ta’alla dalam surat asy-Syarh, Allah ta'ala berfirman﴿ وَرَفَعۡنَا لَكَ ذِكۡرَكَ ٤﴾ [ الشرح 4]"Dan Kami tinggikan bagimu sebutan namamu". QS alam Nasyrah 4.Imam Mujahid mengatakan "Tidaklah nama -Ku disebut melainkan namamu menyertainya. Yaitu dalam dua kalimat syahadatأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهُ"Aku bersaksi tidak ada ilah yang berhak untuk disembah melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah".Sedang Qatadah menjelaskan "Allah Shubhanahu wa ta’alla telah mengangkat penyebutannya didunia dan diakhirat, tidaklah ada seorang khatib tidak pula orang yang mengucapkan syahadat, orang yang sedang sholat melainkan mereka menyeruأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهُ"Aku bersaksi tidak ada ilah yang berhak untuk disembah melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah".[8]Akhirnya kita ucapkan segala puji bagi Allah Shubhanahu wa ta’alla Rabb semesta alam. Shalawat serta salam semoga Allah Shubhanahu wa ta’alla curahkan kepada Nabi kita Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam, kepada keluarga beliau serta para sahabatnya.[1] . Fathul Bari 11/466.[2] . Tafsir ath-Thabari 10/8809.[3] . Tafsir Ibnu Sa'di hal 1168.[4] . Muhktar Shihah hal 40.[5] . Tafsir al-Qurthubi 22/529.[6] . Mukhtashar Zawaaid al-Bazzar 2/121 no 1438. Sebagian peneliti menyatakan ini adalah riwayat mursal dari Ibnu Abbas.[7] . Tafsir Ibnu Katsir 14/483.[8] . Tafsir Ibnu Katsir 14/389.
Kaliini kita akan bahas tentang Surat Al-Kautsar. Surat Al-Kautsar merupakan surat terpendek dalam Al-Qur’an yang hanya terdiri dari 3 ayat saja, meskipun demikian ternyata ada kekuatan rahasia Surat Al-Kautsar yang sangat besar dan telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadits Nabi. Doa Pengasihan Memikat Hati Paling Mujarab Selasa, 24
Jakarta - Al Kautsar adalah surat terpendek dalam Al-Qur'an. Surah yang diturunkan di Mekkah ini hanya terdiri dari 3 Kautsar artinya nikmat yang banyak. Beberapa ahli tafsir menyebutnya karunia yang banyak. Nama Al Kautsar disematkan karena Allah SWT mengawali firman-Nya dengan menyebut kebaikan yang baik dan kekal di dunia dan sebuah riwayat Imam At Tirmidzi dari Abdullah bin Umar, Al Kautsar adalah nama sebuah telaga surga. Hal ini juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya, bahwa Al Kautsar adalah nama sebuah telaga sebelum menuju ke surga. Di sanalah umat Muhammad akan minum bersama nabi ketika akan melanjutkan perjalanan ke dalam surah Al Kautsar berkenaan dengan perkataan orang-orang Quraisy di Mekkah. Imam As-Suyuthi dalam Asbabun Nuzul menukil sebuah riwayat Al-Bazzar dengan sanad shahih dari Ibnu Abbas, ia mengatakan, Ka'ab bin Al-Asyraf sampai di Quraisy lalu berkata kepadanya, "Engkau adalah pemimpin kaum. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang pura-pura sabar dan diasingkan dari kaumnya ini, menyangka bahwa dirinya lebih baik daripada kami. Sedangkan kami adalah orang yang mengurusi haji, memberi minum, dan penjaga Kakbah."Ka'ab lalu berkata, "Kalian lebih baik daripada dirinya." Maka turunlah ayat, "Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus." QS Al Kautsar 3.Sementara itu, Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dalam Al Mushannaf dan Ibnul Mundzir dari Ikrimah, ia mengatakan, ketika Nabi SAW mendapat wahyu, orang-orang Quraisy berkata, "Muhammad telah putus hubungan dengan kita." Kemudian, turunlah ayat, "Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus."Berikut bunyi surah Al Kautsar ayat 1-3 lengkap dengan bacaan Arab, latin, dan terjemahannyaSurah Al Kautsar dan Artinyaاِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ ١innā a'ṭainākal-kauṡar1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ ٢fa ṣalli lirabbika wan-ḥar2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ ٣inna syāni`aka huwal-abtar3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang Hamka dalam Tafsir Al Azhar mengatakan, ayat pertama surah Al Kautsar ini menerangkan tentang begitu banyaknya anugerah dan karunia yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad yang dimaksud sejak turunnya Al-Qur'an sebagai wahyu, nikmat yang diilhamkan sebagai hasil pikiran, nubuwah dan kerasulan, dan penutup para nabi dan rasul, rahmat bagi seluruh alam, pemimpin umat manusia, hingga menjadi pemimpin agama yang benar. Nikmat tersebut sampai tidak bisa ayat kedua, Allah SWT menurunkan perintah untuk mendirikan salat dan berkurban. Menurut riwayat Ibnu Jarir, ayat yang menerangkan perintah ini turun pada hari Perjanjian Hudaibiyah ketika Rasulullah SAW didatangi Jibril. Imam As-Suyuthi mengatakan hadits ini pada ayat ketiga disebutkan, orang yang membenci Rasulullah SAW adalah orang yang abtar. Mereka adalah orang yang terputus dari kebajikan serta rahmat Allah Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, surah Al Kautsar sebagai surah terpendek dalam Al-Qur'an ini diturunkan setelah Surah Al-Adiyat. Simak Video "Permintaan Maaf Wanita Simpan Al-Qur'an Dekat Sesajen-Akui Tertarik Islam" [GambasVideo 20detik] kri/lus
5 Kautsar Qutbuddin Abbasy Al Hakiim: nama laki-laki yang memiliki makna memperoleh banyak anugerah, taat beragama, tekun, serta berakal budi Kautsar: Banyak (Islami) Qutbuddin: Asas agama (Arab) Abbasy: Rajin Berusaha (Arab) Al Hakiim: Yang Maha Bijaksana (Islami) Rangkaian Nama Nama Tengah Kautsar (3 Dan 4 kata) 6.
Surah ini adalah surah yang paling pendek. Ia hanya mengandungi 3 ayat yang diturunkan di Makkah. Al Kautsar bermaksud sebuah sungai yang mengalir di syurga. Kolam sungai ini diperbuat daripada batu permata yang indah dan cantik. Rasa air sungai ini lebih manis daripada madu. Warnanya pula lebih putih daripada susu dan lebih wangi daripada kasturi. Surah ini disifatkan sebagai penghibur hati Nabi Muhammad SAW kerana diturunkan ketika Baginda bersedih atas kewafatan dua orang yang sangat dikasihinya iaitu anak lelaki Ibrahim dan bapa saudara Abu Talib. Pelbagai khasiat terkandung di dalam surah ini yang boleh kita amalkan sebagai penawar Jika dibaca 1000 kali, insyaAllah rezeki akan bertambah. Membaca surah ini ketika hujan turun sambil berdoa, mudah-mudahan Allah memakbulkan doa kita. Jika kehausan dan tiada air, bacalah surah ini dan gosokkan tangan di leher, InsyaAllah hilang dahaga. Jika sering mengalami sakit mata, umpamanya mata berair, gatal-gatal ataupun bengkak, sapukan air mawar yang telah dibaca surah ini sebanyak 10 kali pada mata, insyaAllah sembuh. Jika rumah dipercayai terkena sihir, bacakan surah ini sebanyak 10 kali, mudah-mudahan Allah memberikan ilham kepada kita di mana letaknya sihir itu. Jika rajin membaca surah ini, hati akan menjadi lembut dan khusyuk ketika menunaikan solat. Sekiranya seseorang teraniaya sehingga dimasukkan ke penjara, bacalah ayat ini sebanyak 71 kali, InsyaAllah pertolongan Allah akan datang kepadanya disebabkan dia tidak bersalah tetapi telah dizalimi. Sesuatu yang baik akan datang apabila kita selalu mengamalkannya. Justeru itu, amalkanlah membaca surah ini atau surah-surah lain secara kerap agar apa yang diinginkan dalam hidup akan tercapai dan akan mendapat kebahagiaan dan kerahmatan di dunia mahupun di akhirat. Sebaiknya, kita turut berusaha untuk menghafal kalam-kalam Allah ini. Menghafal Quran sebenarnya sangat mudah jika kita mempunyai guru pembimbing, atau alat bantu yang boleh mempercepatkan proses hafalan, seperti Panduan Mudah Hafal Quran yang diperkenalkan oleh AlMukhlisin. Boleh klik link di SINI untuk dapatkan maklumat lanjut tentang Panduan Mudah Hafal Quran. Teringat kata-kata seorang ustaz, “bukan sesuatu ayat atau zikir yang dapat memberikan segalanya, tetapi semua itu berlaku dengan kehendak dan kekuasaan Allah. Kesimpulannya, supaya kita tidak mengiktikadkan sesuatu itu sebagai berkuasa padahal segala kekuasaan adalah milik Allah AzzaWajalla.” Antara bentuk persiapan yang juga boleh dilakukan sebagai bekalan keselamatan kita di dunia dan akhirat adalah dengan memperbanyakkan sedekah atau infaq yang sudah sedia maklum mempunyai banyak fadhilat dan kebaikan. Antaranya adalah, dengan asbab sedekah dapat menjauhkan diri daripada musibah yang mendatang. Ya Allah, sesungguhnya dunia kini penuh dengan fitnah dan tipu daya. Manusia saling hidup untuk merosakkan manusia lain, menfitnah antara satu sama lain, menzalimi sesama manusia, inikah tandanya dunia sudah benar-benar hampir kiamat? Yang batil ditegakkan, yang hak dipermainkan dan diperlekehkan. Selamatkanlah kami dalam iman, matikanlah kami dalam iman dan tempatkanlah kami bersama orang yang beriman. Anda mahu dibimbing AlMukhlisin bermula daripada asas? Belum terlambat untuk MULAkan bertindak. Tekan LINK ini Mengaji Quran Asas Hayya Naqro – Konsisten Berguru Sehingga Ke Akhir Hayat – Visited 108,109 times, 133 visits today
SurahLuqman Adalah Surah Yang Turun - Pengertian Al-Kautsar: Nikmat yang Banyak & Sungai di : Surat luqman adalah surat yang turun sebelum nabi muhammad saw berhijrah ke madinah. paten128a; Rabu, 01 Desember 2021
Membesarkan buah hati agar menjadi pribadi yang memiliki mental dan iman yang kuat menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua, terlebih di zaman teknologi seperti sekarang teknologi tentu membuat gaya hidup seseorang akan terpengaruhi, begitu pun pada pendidikan agama sejak dini bisa menjadi cara yang bisa dilakulan dalam membesarkan anak agar menjadi pribadi yang satunya dengan mengajarkannya mengaji ketika usianya sudah menginjak 2 tahun. Mama bisa mengajarkan si Kecil untuk membaca dan memahami arti surat Al-Kautsar. Salah satu surat dalam Al-Quran ini merupakan perintah Allah untuk menunaikan salat dan berkurban demi meningkatkan telah merangkum bacaan beserta arti dan keutamaan surat Al-Kautsar yang bisa Mama ajarkan pada si Bacaan surat Al-KautsarMuslim Pro/Al-KautsarSebelum memulai membaca surat Al-Kautsar, dianjurkan membaca basmalah terlebih dilanjutkan bacaan surat sebanyak 3 ayat dari surat Al-Kautsar seperti berikut ini a'taina kal-kautsar,Fa salli lirabbika wan-har,Inna syani' aka mengetahui dan menghafal surat Al-Kautsar, ajarkan juga arti dari surat ke 108 dalam Al-Quran ini pada si Kecil. Berikut artinyaDengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, lagi Maha Kami telah memberimu Muhammad nikmat yang banyak,Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah sebagai ibadah dan mendekatian diri kepada Allah,Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus dari rahmat Allah.3. Keutamaan surat Al-KautsarPexels/Abdullah GhatashehMengutip dari berbagai sumber, terdapat beberapa keutamaan yang dimiliki dalam surat Al-Kautsar yang bisa Mama ajarkan pada si Al-Kautsar adalah surat ke-108 dalam Alquran kitab umat ini tergolong surah Makkiyah, artinya surah yang diturunkan Allah di Kota Mekkah, terdiri dari 3 ayat yang menjadi surah terpendek dalam Al-Qur' dalam tafsir Al Quranil'Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb, dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka yang menjelaskan sebagai berikutSurat Al-Kautsar menunjukkan bahwa Allah memberikan nikmat yang banyak kepada Rasulullah SAW. Diantara nikmat tersebut, diantaranya adalah dikaruniai keturinan yang banyak dan danau Al-Kautsar di surga yang terdapat banyak Al-Kautsar memberikan arahan kepada Rasulullah untuk mensyukuri nikmat yang banyak itu dengan salat dan berkurnan. Agar mendapat keutamaannya, ajarkan anak untuk salat yang ikhlas karena Allah, dan berkurban yang dipersembahkan semata ini juga menyebutkan barangsiapa yang membenci Rasulullah, merekalah orang-orang yang 'abtar' atau orang yang terputus dari kebajikan dan rahmat Allah. Tak hanya itu, mereka juga akan terputus dari orang baik dan terputus pula keturunannya. Itulah bacaan, arti, serta keutamaan surat Al-Kautsar yang bisa Mama ajarkan pada buah hati usianya masih belum sepenuhnya memahami, penting untuk kita sebagai orangtua mengajarkannya sejak dini agar kelak ia dapat menjadi pribadi yang kuat mental dan jugaCara Mengajarkan Anak Bacaan Surat Al Ikhlas, Arti dan KeutamaannyaCara Mengajarkan Anak agar Cinta Alquran Sejak Dini5 Cara Tepat Mengajarkan Anak Balita Belajar Mengaji yang Efektif 5ZWH.
  • 96nmo4omhp.pages.dev/9
  • 96nmo4omhp.pages.dev/213
  • 96nmo4omhp.pages.dev/301
  • 96nmo4omhp.pages.dev/139
  • 96nmo4omhp.pages.dev/375
  • 96nmo4omhp.pages.dev/166
  • 96nmo4omhp.pages.dev/337
  • 96nmo4omhp.pages.dev/331
  • 96nmo4omhp.pages.dev/209
  • surat al kautsar untuk pengasihan